Rabu, 21 Desember 2011

DPD Sang Pelayan Daerah


kehidupan senantiasa memberikan peluang bagi semua yang hidup untuk bisa menjadi yang terbaik. Kadang setiap detik yang kita jalani adalah kesempatan yang mungkin akan menjadi satu dari sekian banyak jalan menuju kesuksesan.

Aku adalah satu dari jutaan manusia yang terlahir untuk mencoba mejadikan setiap detik dalam hidupku bermakna. Aku juga satu dari sekian banyak orang yang mungkin masih begitu jauh dari puncak kesuksesan. Sebab banyak orang disampingku bilang kalau aku terlalu banyak bermimpi entah disaat tidur maupun disaat aku terjaga. Apapun vonis mereka terhadapku, aku tetap merasa mimpi menjadi HAM bagiku. Aku bebas bermimpi sebelum ada hukum yang melarang orang untuk bermimpi.
                                                              PELAYAN DAERAH
Penuh kharisma,gagah berani bagai seorang pejuang, siap memperjuangkan apa yang harus aku perjuangkan.
“Bpk.Raimundus Gonsales Suky, maukah anda membangun jalan aspal di kampung kami ?”
Sebuah pertanyaan yang sedikit lucu bagiku, namun inilah suara dari rakyatku, rakyat yang dengan penuh keyakinan mempercayakan seluruh tangis dan tawa mereka di pundakku.Itu mungkin hanyalah sebuah pertanyaan polos dari seorang warga di kampungku, namun aku yakin di balik itu terukir sejuta harapan yang begitu luas dari mereka, mereka yang mungkin ingin agar ada mobil yang mau mampir sehingga tak perlu memikul beras puluhan kilometer untuk menjual hasil buminya.
Mengapa ini yang mereka minta ?, sedangkan aku tau betul kalau mereka adalah orang- orang kuat yang bahkan bisa mengangkat ratusan kilogram hasil panen menempuh jarak yang jauh. Apakah mereka mulai lelah ? Lelah dengan nasib mereka sebagai orang miskin. Tidak, mereka juga adalah orang yang seharusnya bisa menjadi seperti aku, yang berdasi dan dengan dompet tebal di kantongku.
Ya, pendidikan menjadi satu langkah awal yang harus aku perjuangkan untuk mereka. Dalam hati aku berjanji untuk dengan segala tenaga yang aku punya akan terus berjuang mengusahakan pendidikan yang layak untuk mereka semua. Bagaimana mungkin mereka bisa memiliki ekonomi yang baik selama banyak dari mereka yang bahkan tak tahu arti kata ekonomi. Mereka mungkin akan memiliki banyak uang saat panen nanti, tapi tak pernah tahu bagaiman uang itu membuat mereka lebih baik nantinya. Saat mereka sakit, banyak dari mereka yang enggan pergi ke puskesmas, bukan karena tak punya uang, tapi mereka tak tahu kalau obat dari dokter lebih baik dari ramuan dukun ataupun dedaunan alam di halaman rumah mereka, sehingga banyak yang sakit dan tak kuat lagi memikul beras di pundak mereka.
Inilah rakyatku, rakyat yang juga ingin menikmati detik-detik kehidupan mereka dengan bahagia. Mereka juga ingin sukses seperti aku. Tanggung jawab yang ada dipundakku kini, harus terus aku perjuangkan, sebab mereka memilih aku bukan untuk menjadi tuan melainkan pelayan yang setia mengantarkan aspirasi dan mimpi mereka ke hadapan pemerintah. Aku seorang pelayan daerahku.
Ya saya bersedia”
menjadi akhir dari mimpiku semalam,mimpi menjadi seorang anggota DPD RI.

5 komentar:

  1. harus bisa rendah hati untuk jafi pelayan

    BalasHapus
  2. LANDASAN pemikiran yg mulia tuk sbuah mimpimu yg agung.
    jika smua server daerah sptmu brow,,, mngkin niscaya smua rakyat NKRI masih mrasakan kpulian server daerah tuan muda. jika msih bermimpi, bngunlah dari skrg untuk rakyatmu, buka mata dgn jernih, rencanakan hal yg maju demi rakyatmu.

    lakukan dgn tindakan, jgn umbar janji dmi ksnangan yg smentara.

    BalasHapus
  3. hahahahaha,,,, berarti anda sang pemimpi,,, bangun saja dan makmurkan negara anda yang ada di dalam mimpi itu,,,,

    BalasHapus
  4. jika aku jadi anggota DPD,,,,,,,,jika mimpi tak sampai,,,,ada 1001 cara yang menjadi jalan bagiku agar bisa berguna untuk rakyat dan semua oarang yang ada disampingku........dream is the beginning of a success ..

    BalasHapus
  5. ya simpan saja mimpi mu itu,,, jangan dulu anda publikasikan mimpi itu sebelum mimpi itu terwujud,,, dan ubahlah mimpi anda menjadi impian yang ditakutkan anda nantinya akan malu sama rakyat dan semua orang yang ada di dalam mimpimu itu,,, dan klau pun mimpi anda terwujud,, takutnya anda tidak sesuai seperti anda yang ada di dalam mimpi,,,

    BalasHapus